x
Dikirim oleh sdnkarangtengah1 pada 1 February 2023

Permainan tradisional adalah salah satu permainan yang sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan akibat kemajuan teknologi. Anak-anak lebih banyak duduk menatap layar untuk menghabiskan waktu dengan bermain game online, atau bermain dengan media sosial seperti tiktok ataupun YouTube. Pada kondisi menyebabkan anak ketergantungan dengan gawai, egois, acuh tak acuh dan tidak peduli dengan keadaan sosial yang ada di sekitarnya. 

Menyikapi hal tersebut, SDN Karangtengah 1 berupaya untuk andil bagian dalam memperkenalkan permainan tradisional melalui kegiatan pembelajaran PJOK dengan praktik permainan tradisional Gobak Sodor. Permainan tradisional gobak sodor dapat dimainkan secara berkelompok yang dibagi menjadi 2, masing-masing kelompok berisikan 3-10 pemain. Setelah itu dapat menyiapkan tempat atau tanah lapang yang berbentuk persegi panjang dan dibagi menjadi 6. Garis pertanda dibuat dengan menggunakan lakban atau kapur, disetiap garis terdapat penjaga.Permainannya, setiap garis pembatas ada pemain penjaga. Dua tim ini akan menjadi tim penjaga dan tim penyerang. 

Permainan gobak sodor memerlukan tenaga ekstra baik untuk tim penjaga dan tim penyerang. Permainan gobaksodor bermanfaat untuk melatih ketangkasan, kecerdikan dan kerjasama team. 

Guru PJOK Ibu Sherly Ayu Wibowo memberikan tanggapan pada saat kegiatan praktik ini berlangsung. "Saat pengenalan permainan tradisional Gobak sodor anak-anak kelas 1 sangat antusias untuk mencoba. Pada awalnya mereka masih kebingungan dengan cara bermain gobak sodor, tapi dengan perlahan saya menjelaskan sekaligus memberikan contoh, anak-anak dengan cepat mampu memahami cara dan peraturan dari permainan tradisional gobak sodor ini. Terpancar dari wajah mereka yang semangat dan ceria saat memainkan permainan ini. Setelah pembelajaran usai, mereka masih sangat bersemangat melakukan permainan gobak sodor di saat jam istirahat. Anak-anak sangat antusias bermain dan belajar gobak sodor.".